Sunday, 12 June 2016

Berpikir Positif Di Masa Pensiun

Written by  Syarif Yunus

Masa pensiun identik dengan usia tua. Pensiun, keadaan saat kita tidak bekerja lagi.

Apa yang harus dilakukan?

 

Bagi sebagian orang, masa pensiun atau masa tua masih menjadi momok yang menakutkan. Masa pensiun dianggap menyeramkan. Banyak orang tidak terbayang keadaan masa pensiunnya, tidak bisa memprediksi masa tuanya. Akankah di hari tua, kita dapat hidup sejahtera atau malah kekurangan? Akahnkah di masa pensiun, kita bakal sakit-sakitan atau sehat wal afiat? Atau di masa pensiun, kita dilanda pikun dan semakin sulit berkomunikasi dengan orang lain?

 

Semua keadaan dan bayangan hidup di masa pensiun, di hari tua pasti menghantui banyak orang. Fenomena ketakutan akan masa pensun, kekhawatiran di hari tua melanda banyak kalangan di Indonesia.

 

Masa pensiun adalah masa tidak bekerja lagi. Masa pensiun, banyak orang menyebutnya hari tua. Maka wajar, persepsi banyak orang tentang masa pensiun selalu “dekat” dengan penuaan, kesehatan yang menurun, pikun atau sejenisnya. Banyak orang takut kualitas hidupnya menurun di masa pensiun. Gaya hidupnya dianggap tidak lebih baik dari masa muda, masa di saat masih bekerja.

 

Pertanyaannya, apakah masa pensiun atau hari tua selalu identik dengan keadaan yang buruk? Haruskah masa pensiun pasti dekat degan hal-hal negatif seperti sakit, pikun, dan sebagainya?

 

Para peneliti menyatakan bahwa jika orang BERIKIR NEGATIF tentang masa tua atau masa pensiun yang akan dihadapinya dengan mengasosiasikannya dengan penurunan kesehatan dan penurunan kesejahteraan, maka kondisi tersebut akan sangat mungkin benar-benar terjadi. Namun jika orang memandang massa tua atau masa pensiun sebagai kesempatan, maka orang tersebut akan mampu memperbaiki kualitas hidupnya di masa pensiun menjadi lebih baik. Sehat dan sejahtera di masa pensiun, pasti bisa menjadi kenyataan. Itulah dambaan setiap orang di masa pensiun. BERPIKIR POSITIF di MASA PENSIUN.

 

Maka yang terpenting dan sesuai hasil penelitian yang ada, untuk bisa memperbaiki kualitas hidup di masa pensiun solusinya dapat dimulai dengan BERPIKIR POSITIF tentang masa pensiun. Mengubah persepsi dan cara pikir tentang hari tua atau masa pensiun dari cara pandang “masa tua” sebagai sesuatu yang menyeramkan dan buruk ke arah cara pikir yang positif tentang masa tua atau masa pensiun. Cara BERPIKIR POSITIF akan sangat membantu mempersiapkan masa pensiun dan hari tua dengan lebih baik.

 

 

Hasil penelitian dari The Yale School of Public Health menunjukkan bahwa orang yang memiliki persepsi positif terhadap ketuaan sejak di usia mudanya memperlihatkan perbaikan peesepsi dan cara pandang yang signifikan di usia tuanya. Masa tua atau masa pensiun yang disadari pasti akan datang dan telah dipersiapkan dengan baik maka dapat mengatasi “tendensi buruk” tentang masa pensiun.

 

Orang yang memandang masa pensiun atau usia tua sebagai sesuatu yang buruk memperlihatkan laju penurunan kualitas kesehatan yang lebih cepat. Orang ini mengalami gejala ketuaan yang lebih buruk seperti menurunnya daya ingat, tangan gemetar, risiko terkena serangan jantung, serta depresi akibat kondisi ekonomi yang menakutkan.

 

Sungguh, hal itu terjadi karena hidup lebih didominasi oleh cara berikir negatif tentang masa tua atau masa pensiun. Maka cara ampuh untuk menghilangkannya adalah mulai berpikir positif tentang masa pensiun atau masa tua.

 

Mengapa penting berpikir positif tentang masa pensiun?

Hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang berpikir positf tentang masa tua atau masa pensiunnya cenderung mampu bertahan hidup 7,5 tahun lebh lama daripada orang yang berpikir negatif tentang masa pensiun atau masa tua. Tidak hanya itu, orang yang berpikir negatif terhadap usia tua biasanya menjalani hidup pada usia tuanya menjadi tidak produktif dan mengalami depresi berat.

 

Para psikolog menyebutkan bahwa menjauhkan pemikiran negatif di masa tua dan merasa muda memang lebih baik dampaknya di masa pensiun. Namun merasa selalu muda dan menyangkal ketuaan juga tidak baik. Jadi solusinya, kita perlu menyambut dan mempersiapkan masa tua atau masa pensiun dengan penuh gairah dan seimbang, baik dari segi positif maupun negatifnya.

 

Jika kita sadar, masa pensiun pasti akan tiba. Masa tua pasti menghampiri setiap orang. Maka solusi terbaiknya adalah mempersiapkan masa pensin dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan mengikuti Program Pensiun DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Karena dengan program pensiun DPLK, kita dapat menikmati hidup di masa pensiun denggan sejahtera. Tersedianya dana yang memaadai untuk menjalani masa pensiun, di samping dapat mempertahankan gaya hidup kita seperti saat bekerja.

 

Berpikiri positif tentang masa pensiun. Sungguh harus dihadapi dengan cara #SadarPENSIUN itu penting. Setiap orang harus berpikir bahwa masa pensiun sama pentingnya dengan masa bekkerja. Oleh karena itu, masa pensiun harus dipersiapkan sejak dini. Karena masa pensiun adalah masa hidup yang sesungguhnya; untuk menjadi lebih baik dan berkualitas dalam hidup yang tersisa.

 

#SadarPENSIUN. Jangan ditunda lagi. Kalo gak sekarang kapan lagi? Kalo bukan kita siapa lagi?

 

Yukk, mari kita sambut masa pensiun dengan senyuman. Dan mulai berpikir positif tentang masa pensiun atau masa tua. Agar hidup kita di hari ini dan esok lebih berkualitas ….. #SadarPENSIUN

 

Last modified on Sunday, 12 June 2016 12:26

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

Hubungi Kami
Wisma Bumiputera, 2nd Floor, Suite 205 Jl. Jend. Sudirman Kav. 75
DKI Jakarta 12910
Indonesia
Phone: 021 - 5713007
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Tentang Kami

  • Sejarah Singkat
    Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia (P-DPLK) atau dikenal dengan Asosiasi DPLK pertama kali berdiri pada tahun 1997 sebagai organisasi…
    Read more